Friday, August 6, 2021

Growth Hacking Yang Tepat Untuk Startup

 Growth Hacking Yang Tepat Untuk Startup - Merintis sebuah startup tidaklah semudah yang dibayangkan. Boleh jadi setiap orang bisa membuat startup, tetapi tidak semua bisa mengembangkannya. Pada dasarnya setiap pelaku startup  ingin bisnisnya berkembang yang menghasilkan keuntungan. Sulitkah? Tidak.


growth hacking tepat untuk startup


Mengembangkan bisnis agar bisa bertahan dan mampu bersaing memang memiliki tantangan yang tidak sedikit, tetapi akan mudah jika tahu caranya. Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk bisa tumbuh dan mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam dunia startup, cara tersebut biasa dikenal dengan istilah growth hacking.


Baca juga: Mulai Melindungi Bisnismu dengan Asuransi


Bisa dikatakan growth hacking ini adalah sebuah strategi seseorang. Setiap orang tentunya memiliki strateginya masing-masing dalam membangun sebuah bisnis. Tetapi apakah strategi yang dipakai sudah tepat? Belum tentu juga. Maka dari itu perlu kejelian dalam setiap memilih langkah. Artikel ini akan mengupas bagaimana growth hacking yang tepat untuk startup.



Apa yang dimaksud dengan strategi Growth Hacking?


Growth hacking adalah strategi yang berfokus pada bertumbuhan dan pengembangan berdasarkan pada proses berbasis eksperimen yang digerakkan oleh data dikombinasikan dengan teknologi dan marketing. Para pelaku startup dalam hal ini bisa dikatakan sebagai growth hacker harus mengeksplorasi peluang baru untuk dapat tumbuh. Eksperimen di sini adalah praktik yang dibuat seefisien mungkin untuk mendapatkan hasil maksimal secara cepat dengan dana seminimal mungkin.


Matriks Growth Hacking


Strategi yang baik adalah dengan cara mengukur kesuksesan itu sendiri. Growth hacker akan berifikir bagaimana cara strategi paling efisien agar startup terus tumbuh dan berkembang. Satu dekade lalu, direktur pemasaran PayPal yaitu Dave McClure mengatakan bahwa growth hacker sebaiknya memperhatikan dan berfokus pada AARRR atau dikenal dengan istilah Pirate Matricks, apa itu?

  1. Acquisition: Bagaimana kamu membuat orang mengenal produk yang kamu punya? Tahap pertama ini sangat penting untuk memberikan kesan pertama konsumen terhadap ''startup" kamu sehingga tertarik terhadap produk yang ditawarkan.
  2. Activation: Bagaimana kamu memberikan pengalaman pertama terhadap pengguna yang menyenangkan? Tahap ini pengguna sudah mengenal produk dan mulai menggunakannya. Buat agar konsumen merasa senang dan puas terhadap produk yang ditawarkan dengan menjelaskan lebih dalam dan benefit terkait produk.
  3. Retention: Bagaimana kamu membuat konsumen kembali lagi? Tahap ini menjadikan konsumen baru sebagai konsumen tetap. Ketika konsumen merasa produk yang ditawarkan cocok dan mereka puas maka mereka akan kembali menggunakannya.
  4.  Revenue: Bagaimana kamu mendapatkan keuntungan? Tahap ini adalah ketika sudah mendapatkan pengguna maka dapat menghitung seberapa banyak keuntungan yang dihasilkan. Di sisi lain dapat memikirkan cara lain untuk mendatangkan keuntungan lebih banyak lagi.
  5. Reverral: Bagaimana kamu membuat calon pengguna tahu dari orang lain? Tahap ini adalah ketika konsumen sudah merekomendasikan produk kepada orang lain (teman, sahabat, dan keluarga) dan ini akan membantu pertumbuhan bisnismu. Kebanyakan orang akan percaya pada perkataan teman ataupun keluarga.


Apa Strategi Growth Hacking yang Tepat Untuk Startup?


Pada dasarnya, strategi pemasaran dibagi menjadi tiga komponen utama, yaitu:
  • Content Marketing
  • Product Marketing
  • Advertising

Mari kita bahas masing-masing.


1. Content Marketing

Strategi Content Marketing bisa dibilang merupakan cara yang cukup jitu untuk mengembangkan bisnis. Kembali lagi pada dasar strategi startup yaitu mendapatkan tujuan maksimal dengan modal yang sedikit. Cara ini ampuh untuk mengenalkan produk yang ditawarkan kepada banyak orang sekaligus, misalnya saja dengan menggunakan email marketing, membuat artikel blog dan konten media sosial, video promosi, dan masih banyak lagi.


2. Product Marketing

Product Marketing adalah bagaimana cara untuk membuat produk yang ditawarkan terlihat menarik di mata konsumen. Misalnya saja dengan cara membuat sistem pendaftaran bagi konsumen tertentu. Di lain sisi, kamu juga dapat meningkatkan basis pengguna melalui referral. Sudah banyak perusahaan yang memakai cara ini dan terbukti efektif.


3. Advertising

Advertising adalah cara mempromosikan bisnis melalui iklan guna mendapatkan brand awareness. Banyak sekali cara mempromosikan bisnis, seperti menggunakan PPC. Pay Per Click bisa dibilang efektif untuk menjangkau calon konsumen yang banyak dalam waktu singkat. Selain itu bisa juga dengan menggunakan influencer sebagai daya tarik konsumen terhadap produk.

Dari tiga komponen strategi di atas tentunya harus memperhatikan matriks yang sudah dijabarkan sebelumnya. Untuk bagaimana contoh strategi growth hacking dan pengaplikasiannya, akan diupdate di artikel selanjutnya.


EmoticonEmoticon